Tahukan Anda semua bahwa untuk bisa diterima di sebuah Prodi di PTN lewat jalur SNMPTN perlu strategi khusus, dan strategi ini tidak akan berjalan efektif manakala kita tidak melakukannya bersama-sama. Jadi jika Anda selama ini melakukannya secara personal maka ubah sekarang juga, sebelum semuanya terlambat dan impian Anda masuk di PTN impian pun melayang. Tidak cukup kalau kita mendaftar secara online, memasukkan pilihan Prodi kita, satu, dua atau tiga pilihan, lalu berharap kita bisa diterima, tanpa melihat persebaran pilihan teman-teman kalian di satu sekolah, misal SMA Negeri 8 Surabaya.
Kalian tahu kan bekal untuk memasuki PTN via SNMPTN berbeda sekali dengan lewat jalur SBMPTN. Kalau lewat jalur yang disebut terakhir ini, kalian bebas menentukan prodi-prodi pilihan, sefavorit apapun Prodi tersebut asalkan kalian merasa punya bekal yang cukup untuk bertarung secara bebas lewat tes tertulis. Siapa saja yang bisa melewati tes tertulis ini dengan baik dan nilainya masuk dalam peringkat sesuai pagu Prodi PTN, maka dia berhak memasuki Prodi tersebut. So, bekalnya adalah lulus tes tertulis. Namun jalur SNMPTN sangat berbeda. Bekal kalian yang terutama adalah nilai-nilai rapor kalian selama semester 1 sampai 5 serta prestasi-prestasi lain yang disebut portofolio, yang semuanya ini disebut sebagai Indeks Siswa, serta prestasi sekolah kita di mata sebuah PTN yang disebut Indeks Sekolah. Nah bisa kita lihat, kita mustahil bisa mengubah 2 Indeks yang menjadi bekal utama kita bertarung di SNMPTN, karena semuanya merupakan catatan prestasi kita dan sekolah kita di masa-masa sebelumnya yang kita tidak memiliki kuasa untuk mengubahnya. So, beda yang jelas antara masuk PTN via jalur SNMPTN dan SBMPTN adalah, kalau SNMPTN bekalnya adalah prestasi masa lalu kita (Indeks Siswa dan Sekolah), sedangkan via SBMPTN adalah bekal prestasi di masa yang akan datang (Tes Tertulis).
Tapi jangan kuatir Bro and Sista, jangan pesimis dulu, masih ada yang bisa kita lakukan dan ini mutlak harus dilakukan bersama-sama kalau kita ingin memperbesar kemungkinan kita bisa diterima di sebuah PTN lewat jalur SNMPTN. Apa tuh caranya? Pelajari persebaran pilihan Prodi teman-teman kamu di sekolah kita, SMA Negeri 8 Surabaya. Jika bekal Indeks Siswa kamu yang berupa nilai rapor semester 1 sampai 5 tidak terlalu bagus jangan di paksakan masuk ke Prodi yang sudah disesaki banyak pemilih, karena pasti kamu akan tersingkir di level sekolah. Indeks Siswa ini berupa kumulatif nilai kognitif selama 5 semester. Bandingkan dengan punya teman-teman kamu yang memilih di Prodi yang sama, kalau nilai kumulatif kamu kalah lebih baik menyingkir saja dan cari Prodi di tempat lain yang masih belum sengit persaingannya. Memang bagi siswa yang memiliki kumulatif nilai kognitif sangat besar, dia diuntungkan karena bisa bebas memilih ke Prodi manapun yang dia suka. Tapi jangan keburu bangga dulu, nanti di tingkat panitya penerima pendaftaran SNMPTN nilai ini akan diadu dengan nilai pendaftar dari sekolah lain di seluruh Indonesia yang memilih Prodi tersebut. So, harus dipertimbangkan juga level atau kasta dari sebuah Prodi di PTN. Semakin favorit sebuah Prodi, semakin jempolan murid-murid yang berusaha memasukinya. Nah itu Tips yang bisa Admin Smandelajaya berikan kali ini. So, stay alert and keep trying your very best........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Usahakan memberikan komentar dengan sopan dan tidak menyinggung SARA. Admin Smandelajaya akan menghapus komentar yang dinilai tidak layak. Terima kasih.